PROAKUN.WIN | AGEN BANDARQ | QQ ONLINE | DOMINOQQ | BANDARQ ONLINE | JUDI ONLINE TERBAIK DI INDONESIA, adalah Website Rekomendasi Situs Situs Terbaik dan Ternama dengan Hasil Winrate Teringgi Terbaik Di Indonesia.

Jumat, 12 Juni 2020

Video Terbaru Dari MejaQQ


MejaQQ  agen judi poker bandarqq dan bandarq online resmi terpercaya dan terbaik no.1 di Indonesia dengan permainan pkv games yang menggunakan uang asli.


Mejaqq
Share:

Sabtu, 30 Mei 2020

Cerita ngentot dengan pacar baru yang masih lugu !!!

IDPKV

Sore itu waktu aku sampe dikantor aku disuruh leader ku untuk fotokopi,naah beranjaklah aku ke tempat fotokopi disebelah perusahaanku tersebut. Saat sampai di tempat fotokopi tersebut ada pemandangan yang gak biasa aku lihat yaitu sosok gadis seksi dengan paras lumayan cantik dan body yang sangat aduhai. Ternyata gadis itu adalah kariawan fotokopi tersebut. Pertama aku berlagak biasa saja walaupun sebenarnya aku ingin kenalan sama gadis itu. Setelah aku selesai fotokopi aku kembali ke kantor dengan rasa penasaran siapa cewek itu sebenarnya.


Keesokan harinya aku kembali ke tempat fotokopi tersebut berniat untuk mengajak kenalan gadis tersebut tapi dengan modus aku fotokopi. Dan tak kusangka ternyata gadis itu judes, aku mengajaknya berbicara tapi gadis itu diam saja. Kemudian timbulah dalam fikiranku untuk bias menikmati tubuhnya yang seksi tersebut.

Beberapa hari kemudian aku bertanya pada teman kantorku ternyata ada yang kenal dengan pegawai fotokopi tersebut kemudian aku meminta no hp dan pin bbm nya. Ternyata gadis itu namanya Shintya, umurnya sekitar 20tahunan. Lalu aku langsung nginvite bbm nya dan tak lama ternyata bbmku langsung diterimanya, tapi aku mebiarkannya saja dulu.

Mau Dapatkan Uang Jutaan Rupiah Dalam Waktu Singkat !!!

Join Sekarang Juga Bersama >>> MEJAQQ <<<

Setelah shintya menerima cintaku akupun lantas mengantarnya pulang. Sesampainya dirumahnya terlihat rumahnya sangat sepi. Ternyata dia hanya tinggal dirumah berdua sama neneknya karena kedua orangtuanya berada diluar jawa untuk bekerja. Aku sampai dirumahnya sekitar jam 9 malam belum malam-malam banget siih tapi aku memutuskan untuk berpamitan pulang, tapi ketika aku berpamitan untuk pulang ternyata shintya malah menahanku untuk tidak pulang dulu, dia meminta agar aku menemaninya sebentar karena ternyata neneknya sedang ada drumah om nya tidak jauh dari tempat tinggal shintya.

IDPKV

“Timbulah pikiran kotorku siapa tau aku bias langsung menikmati tubuh shintya”. Akupun mengiyakan permintaan shintya dan menemaninya. Gurauan dan candaan pun menghiasi obrolan kita sampai2 tak sengaja tanganku mengenai payudaranya. Langsung candaan kita berhenti dan kita saling bertatap muka. Tanpa berpikir panjang aku langsung mendekatkan wajahku kewajah shintya dan tak kusangka ternyata dia hanya diam saja seaakan memberi tanda untuk aku segera menciumnya. Tak lama aku langsung mencium bibirnya, diapun membalas ciumanku dengan mesra. Lidahku mulai bergerilya didalam rongga mulutnya diapun membalas lidahku. Kita saling menikmati ciuman tersebut.

Tak lama tanganku mulai memegang payudaranya dan diapun diam saja, aku lalu meremas-remas payudranya yang kutaksir sekitar 36 itu. Kurasakan penisku mulai tegang. Ciumanku mulai sampai keleher shintya, aku sengaja membuatnya terangsang. Sambil berciuman aku memasukan tanganku untuk masuk kedalam kaosnya, dan masuklah tanganku. Besar sekali rasa payudaranya saat kupegang. Diapun mulai mendesis pelan. Aku semakin bernafsu, kupegang tangannya dan kuarahkan kepenisku yang sudah sangat keras sekali. Dengan tanpa kusuruh tanganya pun mulai meremas penisku.

Setelah sekitar 5 menit shintya mengulum penisku, aku membuka celana dan celana dalam nya lalu aku rebahkan dia disofa. Perlahan aku mulai masukkan penisku kedalam memeknya “Bleeeeesssss” penisku masuk liang senggamanya. Aku memaju mundurkan pelan-pelan.

Yuk Join Dan Daftar Disini Untuk Dapatkan IDPRO Dengan Winrate 100% Di Jamin.
Bermain Di Website MEJAQQ Seakarang Juga.

Daftar Disini >>> IDPKV <<<

Klik Game >>> QQ ONLINE <<<

“Aaaaahhhhhh….Aaaahhhhhh….” desah shintya. Aku terus memompanya “Plooook…Ploook…Ploook…”. Aq pandang wajah shintya dia sangat menikmatinya. Setelah beberapa menit aku menarik tangannya dan meminta dia diatasku, diapun menurutinya. Dia terus bergoyang memainkan perannya diatas. Tak lama dia bergoyang shintya berteriak lirih “Say…Saayyyaaank…Aku keluuuaaarr…” akhirnya dia orgasme untuk yang pertama.

Setelah aku merasa bosan dengan gaya itu lalu memintanya untuk nungging, kumasukkan lagi penisku yang keras itu kedalam memeknya dari belakang. Kusodok secara cepat (aku berfikir agar aku segera keluar sebelum nenknya pulang). Shintya merintih “Aaaahhhh….Sayank..pelaan pelaaaan” tapi aku tidak mempedulikannya aku terus menyodoknya dari belakang secara cepat sehingga terdengar suara “ploooook…plooook…plooook” sangat keras..

Kurang lebih 10 menit aku menyodoknya dari belakang, aku merasakan badanku bergetar, aku merasa melayang sampai terasa di ubun-ubunku. Dan akhirnya “Crrooooottt…..Crooottthhh….Croootttttt…” tak terkira berapa kali aku menyemprot liang rahimnya dan aku membiarkan sejenak penisku tertancap di memeknya. Setelah itu kita saling berpakaian, kita membersihkan badan kita hanya dengan tisu yang ada dimeja tamu.


Setelah kita berpakaian aku melihat wajah shintya terdiam murung, kemudian aku bertanya.

“kamu kenapa sayank”
“kenapa tadi keluarkan didalam,nanti kalo aku hamil gimana” jawab shintya
“gak papa sayank,kn Cuma sekali,besok-besok nggak aku keluarkan didalam lagi deeh” jawabku meyakinkannya
“pokoknya kalau aku hamil kamu harus bertanggung jawab” cetus shintya
“iya sayank, aku pasti tanggung jawab kok” jawabku agar shintya merasa tenang
“janji ya” shintya meminta janji
“iya janji sayank” jawabku sambil mengecup keningnya.

Tak berapalama neneknya pulang diantar om nya, dan aku berjabat tangan sambil aku berpamitan untuk pulang.

Mejaqq
Share:

Hiburan Sex Di Ruang Guru

IDPKV

Saat usiaku masih 17 tahun. Waktu itu, aku duduk di kelas 2 SMA swasta yang amat terkenal di Surabaya. Aku seorang Chinese, tinggi 157 cm, berat 45 kg, rambutku hitam panjang sepunggung. Kata orang orang, wajahku cantik dan tubuhku sangat ideal. Namun karena inilah aku mengalami malapetaka di hari Sabtu, tanggal 18 Desember. Seminggu setelah perayaan ultahku yang ke 17 ini, dimana aku akhirnya mendapatkan SIM karena sudah cukup umur, maka aku ke sekolah dengan mengendarai mobilku sendiri, mobil Mukidinah ultahku. Sepulang sekolah, jam menunjukkan waktu 18:30 (aku sekolah siang, jadi pulangnya begitu malam), aku merasa perutku sakit, jadi aku ke WC dulu. Karena aku bawa mobil sendiri, jadi dengan santai aku buang air di WC, tanpa harus kuatir merasa sungkan dengan sopir yang menungguku. Tapi yang mengherankan dan sekaligus menjengkelkan, aku harus bolak balik ke wc sampai 5 kali, mungkin setelah tak ada lagi yang bisa dikeluarkan, baru akhirnya aku berhenti buang air. Namun perutku masih terasa mulas. Maka aku memutuskan untuk mampir ke UKS sebentar dan mencari minyak putih. Sebuah keputusan fatal yang harus kubayar dengan kesucianku.

Beberapa saat kemudian Saipar datang, dan melihatku diperlakukan seperti itu, Saipar menyeringai dan berkata, “Dengar! Kalian jangan gegabah.. non Felicia ini kita ikat dulu di ranjang UKS ini. Setelah jam 8 malam, gedung sekolah ini pasti sudah kosong, dan itu saatnya kita berpesta kawan kawan!”. Maka lemaslah tubuhku setelah dugaanku terbukti, dan dengan mudah mereka membaringkan tubuhku di atas ranjang UKS. Kedua tangan dan kakiku diikat erat pada sudut sudut ranjang itu, dan dua kancing bajuku yang belum lepas dilepaskan oleh Mukidin, hingga terlihat kulit tubuhku yang putih mulus, serta bra warna pink yang menutupi payudaraku. Aku mulai putus asa dan memohon “Pak Saipar.. tolong jangan begini pak..”. Ratapanku ini dibalas ciuman Saipar pada bibirku. Ia melumat bibirku dengan penuh nafsu, sampai aku megap megap kehabisan nafas, lalu ia menyumpal mulutku supaya aku tak bisa berteriak minta tolong. “Non Felicia, tenang saja. Nanti juga non bakalan merasakan surga dunia kok”, kata Saipar sambil tersenyum memuakkan. Kemudian Saipar memerintahkan mereka semua untuk kembali melanjutkan pekerjaannya, dan mereka meninggalkanku sendirian di ruang UKS sialan ini. Saipar kembali ke posnya, Mukidin dan Damar meneruskan pekerjaannya menyapu beberapa ruangan kelas yang belum disapu. Dan aku kini hanya bisa pasrah menunggu nasib.


Aku tak tau sejak kapan, tapi bra yang aku pakai sudah lenyap entah kemana, dan payudaraku diremas remas dengan brutal oleh Mukidin dan Damar, membuat tubuhku panas dingin tak karuan. Selagi aku masih kebingungan merasakan sensasi aneh yang melanda tubuhku, Arip mendekatiku, melepas sumpalan pada mulutku, dan melumat bibirku habis habisan. Ya ampun.. aku semakin gelagapan, apalagi kemudian Ramli meraba dan membelai kedua pahaku. Dikerubuti dan dirangsang sedemikan rupa oleh 5 orang sekaligus, aku merasakan gejolak luar biasa melanda tubuhku yang tanpa bisa kukendalikan, berkelojotan dan mengejang hebat, berulang kali aku terlonjak lonjak, ada beberapa saat lamanya tubuhku tersentak sentak, kakiku melejang lejang, rasanya seluruh tubuhku bergetar. “oh.. oh… augh.. ngggg.. aaaaaaagh…” aku mengerang dan menjerit keenakan dan keringatku membanjir deras. Lalu aku merasa kelelahan dan lemas sekali, dan mereka menertawakanku yang sedang dilanda orgasme hebat. “Enak ya non? Hahaha… nanti Non pasti minta tambah”. Aku tak melihat siapa yang bicara, tapi aku tahu itu suara Damar, dan aku malas menanggapi ucapan yang amat kurang ajar dan merendahkanku itu.

 IDPKV

Kemudian Saipar berkata padaku, “Non Felicia, kami akan melepaskan ikatanmu. Jika nona tidak macam macam, kami akan melepaskan nona setelah kami puas. Tapi jika nona macam macam, nona akan kami bawa ke rumah kosong di sebelah mess kami. Dan nona tahu kan apa akibatnya? Di situ nona tidak hanya harus melayani kami berlima, tapi seluruh penghuni mess kami. Mengerti ya non?”. Mendengar hal itu, aku hanya bisa mengangguk pasrah, dan berharap aku cukup kuat untuk melalui ini semua. “Iya pak. Jangan bawa saya ke sana pak. Saya akan menuruti kemauan bapak bapak. Tapi tolong, jangan lukai saya dan jangan hamili saya. Dan lagi, saya masih perawan pak. Tolong jangan kasar. Tolong jangan keluarkan di dalam ya?” pintaku sungguh sungguh, dan merasa ngeri jika aku harus dibawa ke mess mereka.

Mau Dapatkan Uang Dengan Mudah Yuk Join Sekarang Juga Bersama Website >>> MEJAQQ <<<

Jadi ini semua sudah direncanakannya! Kurang ajar betul mereka ini. Aku memberi mereka makanan hanya karena ingin berbagi, tanpa memandang status mereka. Tapi kini balasannya aku harus melayani mereka berlima. Aku akan digangbang mereka, dan mereka akan mengeluarkan sperma mereka di dalam rahimku sepuasnya tanpa kuatir menghamiliku. Lebih tepatnya, tanpa aku kuatir harus hamil oleh mereka. Membayangkan hal ini, entah kenapa tiba tiba aku terangsang hebat, dan birahiku naik tak terkendali. Mereka semua mulai melepas semua pakaian mereka, dan ternyata penis penis mereka sudah ereksi dengan gagahnya, membuat jantungku berdegup semakin kencang melihat penis penis itu begitu besar. Saipar mengambil posisi di tengah selangkanganku, sementara yang lain melepaskan ikatan pada kedua pergelangan tangan dan kakiku. Saipar menarik lepas celana dalamku, kini aku sudah telanjang bulat. Tubuhku yang putih mulus terpampang di depan mereka yang terlihat semakin bernafsu. “Indah sekali non Felicia, memeknya non. Rambutnya jarang, halus, tapi indah sekali”, puji Saipar. Memang rambut yang tumbuh di atas vaginaku amat jarang dan halus. Semakin jelas aku melihat penis Saipar, yang ternyata paling besar di antara mereka semua, dengan diameter sekitar 6 cm dan panjang yang sekitar 25 cm. Aku menatap sayu pada Saipar. “Pak, pelan pelan pak ya..” aku mencoba mengingatkan Saipar, yang hanya menganguk sambil tersenyum. Kini kepala penis Saipar sudah dalam posisi siap tempur, dan Saipar menggesek gesekkannya ke mulut vaginaku. Aku semakin terangsang, dan mereka tanpa memegangi pergelangan tangan dan kakiku yang sudah tidak terikat, mungkin karena sudah yakin aku yang telah mereka taklukkan ini tak akan melawan atau mencoba melarikan diri, mulai mengerubutiku kembali.

Lambat laun, ternyata memang rasa sakit di vaginaku mulai bercampur rasa nikmat yang luar biasa. Dan Saipar terus melakukannya, menarik sedikit, dan menusukkan lebih dalam lagi, sementara yang lain terus melanjutkan aktivitasnya sambil menikmati tontonan proses penetrasi penis Saipar ke dalam vaginaku. Mukidin dan Damar mulai menyusu pada kedua puting payudaraku yang sudah mengeras karena terus menerus dirangsang sejak tadi. Tak lama kemudian, aku merasakan selangkanganku sakit sekali, rupanya akhirnya selaput daraku robek. “Ooooooh… aaaauuuugggh… hngggkk aaaaaaagh… “Aku menjerit kesakitan, seluruh tubuhku mengejang, dan air mataku mengalir, dan kembali aku merasakan keringatku mengucur deras. Aku ingin meronta, tapi rasa sesak di vaginaku membatalkan niatku. Aku hanya bisa mengerang, dan gairahku pun padam dihempas rasa sakit yang nyaris tak tertahankan ini. “Aduh.. sakit pak Saipar.. ampun”, erangku, namun Saipar hanya tertawa tawa puas karena berhasil memperawaniku, dan yang lain malah bersorak, “terus.. terus..”. Aku menggeleng gelengkan kepalaku ke kanan dan ke kiri menahan sakit, sementara bagian bawah tubuhku mengejang hebat, tapi aku tak berani terlalu banyak bergerak, dan berusaha menahan lejangan tubuhku supaya vaginaku penuh sesak itu tak semakin terasa sakit. Namun lumatan penuh nafsu pada bibirku oleh Arip ditambah belaian pada rambutku serta dua orang tukang sapu yang menyusu seperti anak kecil di payudaraku ini membuat gairahku yang sempat padam kembali menyala.

Dan setelah diam untuk memberiku kesempatan beradaptasi, akhirnya Saipar memulai pompaanya. Aku mengerang dan mengerang, mengikuti irama pompaan si Saipar. Dan erangangku kembali tertahan ketika kali ini dengan gemas Arip memasukkan penisnya ke dalam mulutku yang sedang ternganga ini. Aku gelagapan, dan Arip berkata “Isep non. Awas, jangan digigit ya!” Aku hanya pasrah, dan mulai mengulum penis yang baunya tidak enak ini, tapi lama kelamaan aku jadi terbiasa juga dengan bau itu.

IDPKV

“Oh.. enake rek, memek amoy seng sek perawan…” kata Saipar, yang tampak amat puas. Nafasku sudah tersengal sengal. Untungnya, Arip dan Ramli cukup pengertian. Arip mencabut penisnya dari anusku, dan Ramli tak memaksaku mengulum penisnya yang terlepas ketika aku yang sudah begitu lemas karena kelelahan, ambruk menindih Saipar yang masih belum juga melepaskan penisnya yang masih terasa begitu besar untukku. Kini aku mulai sadar dari gairah nafsu birahi yang menghantamku selama hampir satu jam ini. Namun aku tidak menangis. Tak ada keinginan untuk itu, karena sejujurnya aku tadi amat menikmati perlakuan mereka, bahkan gilanya, aku menginginkan diriku digangbang lagi seperti tadi. Apalagi mereka cukup lembut dan pengertian, tidak sekasar yang aku bayangkan. Mereka benar benar menepati janji untuk tidak melukaiku dan menyakitiku seperti menampar ataupun menjambak rambutku. Bahkan Saipar memelukku dan membelai rambutku dengan mesra dan penuh kasih saying, setidaknya menurut perasaanku, sehingga membuatku semakin pasrah dan hanyut dalam pelukannya.

Yuk Mainkan Game QQ ONLINE Yang Bisa Menghasilkan Uang Jutaan Rupiah Dalam Waktu Singkat Loh...
Daftar Dan Dapatkan IDPRO Disini >>> IDPKV <<<

Apalagi yang lain kembali mengerubutiku, membelai sekujur tubuhku seolah ingin menikmati tiap senti kulit tubuhku yang putih mulis ini. Entah kenapa aku merasa aku rela melayani mereka berenam ini untuk seterusnya, membuatku terkejut dalam hati. “Hah? Apa yang baru saja aku pikirkan? Aku ini kan diperkosa, kok aku malah berpikir seperti itu?” pikirku dalam hati. Tapi tak bisa kupungkiri, tadi itu benar benar nikmat, belum pernah aku merasakan yang seperti itu ketika aku bermasturbasi. Lagian, apakah ini masih bisa disebut perkosaan? Selain aku pasrah melayani apa mau mereka, aku juga menikmatinya, bahkan sampai orgasme berkali kali. Lamunanku terputus saat Saipar mengangkat tubuhku hingga penisnya yang sudah mengecil terlepas dari vaginaku. “Non, kita lanjutin ya”, kata Ramli yang sudah tiduran di bawahku yang sedikit mengkangkang. Aku hanya menurut saja dan mengarahkan vaginaku ke penisnya yang tegak mengacung. Aku memegang dan membimbing penis itu untuk menembus vaginaku yang sudah tidak perawan lagi ini. “Ooh… aaah….”, erang Ramli ketika penisnya mulai melesak ke dalam vaginaku. Lebih mudah dari punya Saipar tadi, karena diameter penis si Ramli memang lebih kecil. Namun tetap saja, panjangnya membuat aku sedikit banyak kelabakan. “Ooh.. aduuuuh… “, erangku panjang seiring makin menancapnya penis Ramli hingga amblas sepenuhnya dalam vaginaku.

Tapi aku terpaksa menurutinya daripada nanti ia berbuat atau mengancam yang macam macam. Kubuka mulutku walaupun dengan setengah hati, membiarkan penis pak Herto yang berukuran kecil ini masuk dalam kulumanku. Jadi kini aku digempur 5 orang sekaligus, yang mana justru membuat gairahku naik tak karuan. Apalagi Ramli dan Arip makin bersemangat menggenjot selangkanganku, benar benar dengan cepat membawaku orgasme lagi. “eeeeeemmmmph….”, erangku keenakan. Tubuhku mengejang, dan kurasakan cairan cintaku keluar, melumasi vaginaku yang terus dipompa Ramli yang juga merem melek keenakan. Tiba tiba penis pak Herto berkedut dalam mulutku, dan tanpa ampun spermanya muncrat membasahi kerongkonganku. Baru kali ini aku merasakan sperma dalam mulutku, rasanya aneh, asin dan asam. Mungkin karena sudah beberapa kali melihat film bokep, tanpa disuruh aku sudah tahu tugasku. Kubersihkan penis pak Herto dengan kukulum, kujilati, dan kusedot sedot sampai tidak ada sperma yang tertinggal di penis yang kecil itu.

“Non Felicia, kami puas dengan pelayanan non barusan. Tapi tentu saja kami masih menginginkan non melayani kami untuk berikut berikutnya”, kata Saipar. Aku tak terlalu terkejut mendengar hal ini, tapi aku berpura pura tidak mengerti dan bertanya, “maksud bapak?”. “Non tentu sudah mengerti, kami masih inginkan servis non di lain hari. Kebetulan, minggu depan hari kamis tu kan hari terima rapor semester 3. Dua hari sebelum hari Natal. Tanggal 24 kan libur, kami ingin non Felicia datang ke sini jam 7 malam untuk melayani kami lagi. Seperti hari ini, non cukup melayani kami 2 jam saja. Soal pertemuan berikutnya, kita bisa atur lagi nanti tanggal 24 itu. Non harus datang, karena kalo tidak wali kelas non bisa memberikan sanksi tegas. Iya kan pak Herto?” jelas Saipar panjang lebar. Pak Herto mengiyakan dan berkata, “benar Felicia. Saya bisa membuatmu tidak naik kelas, dengan alasan yang bisa saya cari cari. Jadi sebaiknya kamu jangan macam macam, apalagi sampai melaporkan hal ini ke orang lain. Lagipula, saya yakin kamu cukup cerdas untuk tidak melakukan hal bodoh seperti itu”. Mendengar semuanya ini, aku hanya bisa mengangguk pasrah. Oh Tuhan.. di malam Natal minggu depan, aku harus bermain sex dengan enam laki laki yang ada di sekitarku ini… Dan aku tak bisa menolak sama sekali.. Setelah semua beres, aku diijinkan pulang.

Dalam keadaan loyo, aku berjalan tertatih tatih ke mobilku, selain sakit yang mendera selangkanganku akibat baru saja diperawani dan disetubuhi ramai ramai, roti yang menancap pada vaginaku sekarang ini membuat aku tak bisa berjalan dengan normal dan lancar. Untungnya tak ada yang melihatku dan menghadangku, akhirnya aku sampai ke dalam mobil, dan menyetir sampai ke rumah dengan selamat. Sampai di rumah, sekitar pukul 22:30, aku memencet remote pintu pagar untuk membuka, lalu aku memasukkan mobilku halaman rumah. Setelah memencet remote untuk menutup pintu pagar, aku masuk ke dalam rumah, langsung menuju kamarku. Roti ini benar benar mengganggu sejak aku menyetir tadi. Rasa nikmat terus mendera vaginaku tak henti hentinya, karena setiap kaki kiriku menginjak kopling, roti ini rasanya tertanam makin dalam. Kini hal yang sama juga terjadi setiap aku melangkahkan kakiku agak lebar. Rasanya kamarku begitu jauh, apalagi aku harus naik tangga, kamarku memang ada di lantai 2. Akhirnya aku sampai ke kamarku. Di sana aku buka semua bajuku, lalu pergi ke kamar mandi yang ada di dalam kamarku, mencabut roti yang sudah sedikit hancur terkena campuran sperma dan cairan cintaku.

Aku menyemprotkan air shower ke vaginaku untuk membersihkan sisa roti yang tertinggal di dalamnya, sambil sedikit mengorek ngorek vaginaku untuk lebih cepat membersihkan semuanya. Rasa nikmat kembali menjalari tubuhku, namun aku tahu aku harus segera beristirahat. Maka aku segera mandi keramas sebersih bersihnya, kemudian setelah mengeringkan tubuhku aku memakai daster tidur satin yang nyaman, dan merebahkan tubuhku yang sudah amat kelelahan ini di ranjangku yang empuk. Tak lama kemudian aku sudah tertidur pulas, setelah berhasil mengusir bayangan wajah puas orang orang yang tadi menggangbang aku.

Mejaqq
Share:

Kamis, 28 Mei 2020

Pertama Kali Di Entot Penjaga Vila Sebelah Rasa Nya !!!

Proakun

Hari itu, sekitar jam 12 siang, aku baru saja tiba di vilaku di puncak. Pak Ramli, penjaga vilaku membukakan pintu garasi agar aku bisa memarkirkan mobilku. Pheew.. akhirnya aku bisa melepaskan kepenatan setelah seminggu lebih menempuh UAS. Aku ingin mengambil saat tenang sejenak, tanpa ditemani siapapun, aku ingin menikmatinya sendirian di tempat yang jauh dari hiruk pikuk ibukota.


Agar aku lebih menikmati privacy-ku maka kusuruh Pak Ramli pulang ke rumahnya yang memang di desa sekitar s***** Pak Ramli sudah bekerja di tempat ini sejak papaku membeli vila ini sekitar 7 tahun yang lalu, dengan keberadaannya, vila kami terawat baik dan belum pernah kemalingan. Usianya hampir seperti ayahku, 50-an lebih, tubuhnya tinggi kurus dengan kulit hitam terbakar matahari. Aku dari dulu sebenarnya berniat mengerjainya, tapi mengingat dia cukup loyal pada ayahku dan terlalu jujur, maka kuurungkan niatku. “Punten Neng, kalau misalnya ada perlu, Bapak pasti ada di rumah kok, tinggal dateng aja” pamitnya. Setelah Pak Ramli meninggalkanku, aku membereskan semua bawaanku. Kulempar tubuhku ke atas kasur sambil menarik nafas panjang, lega sekali rasanya lepas dari buku-buku kuliah itu.

Cuaca hari itu sangat cerah, matahari bersinar dengan diiringi embusan angin sepoi-sepoi sehingga membuat suasana rileks ini lebih terasa. Aku jadi ingin berenang rasanya, apalagi setelah kulihat kolam renang di belakang airnya bersih sekali, Pak Ramli memang telaten merawat vila ***** Segera kuambil perlengkapan renangku dan menuju ke kolam.

Sesampainya disana kurasakan suasanya enak sekali, begitu tenang, yang terdengar hanya kicauan burung dan desiran air ditiup angin. Tiba-tiba muncul kegilaanku, mumpung sepi-sepi begini, bagimana kalau aku berenang tanpa busana saja, toh tidak ada siapa-siapa lagi disini selain aku lagipula aku senang orang mengagumi keindahan tubuhku. Maka tanpa pikir panjang lagi, aku pun melepas satu-persatu semua yang menempel di tubuhku termasuk arloji dan segala perhiasan sampai benar-benar bugil seperti waktu baru dilahirkan. Setelah melepas anting yang terakhir menempel di tubuhku, aku langsung terjun ke kolam.

Aahh.. enak sekali rasanya berenang bugil seperti ini, tubuh serasa lebih ringan. Beberapa kali aku bolak-balik dengan beberapa gaya kecuali gaya kupu-kupu (karena aku tidak bisa.) 20 menit lamanya aku berada di kolam, akupun merasa haus dan ingin istirahat sebentar dengan berjemur di pinggir kolam. Aku lalu naik dan mengeringkan tubuhku dengan handuk, setelah kuambil sekaleng coca-cola dari kulkas, aku kembali lagi ke kolam.

Proakun

Kurebahkan tubuhku pada kursi santai disana dan kupakai kacamata hitamku sambil menikmati minumku. Agar kulitku yang putih mulus ini tidak terbakar matahari, kuambil oilku dan kuoleskan di sekujur tubuhku hingga nampak berkilauan. Saking enaknya cuaca di sini membuatku mengantuk, hingga tak terasa aku pun pelan-pelan tertidur.

Yuk Mainkan Game Online Bersama Kami Disini ; BandarQ Online

Di tepi kolam itu aku berbaring tanpa sesuatu apapun yang melekat di tubuhku, kecuali sebuah kacamata hitam. Kalau saja saat itu ada maling masuk dan melihat keadaanku seperti itu, tentu aku sudah diperkosanya habis-habisan. Ditengah tidurku aku merasakan ada sesuatu yang meraba-raba tubuhku, tangan itu mengelus pahaku lalu merambat ke dadaku. Ketika tangan itu menyentuh bibir kemaluanku tiba-tiba mataku terbuka dan aku langsung terkejut karena yang kurasakan barusan ternyata bukan sekedar mimpi.

Kemudian kurasakan ada cairan memenuhi mulutku. Aku berusaha menelan cairan itu, tapi karena banyaknya cairan itu meleleh di sekitar bibirku. Belum habis semburannya, dia menarik keluar penisnya, sehingga semburan berikut mendarat disekujur wajahku, kacamata hitamku juga basah kecipratan maninya.

Kulepaskan kacamata hitam itu, lalu kuseka wajahku dengan tanganku. Sisa-sisa sperma yang menempel di jariku kujilati sampai habis. Saat itu mendadak pintu terbuka dan Pak Ramli muncul dari sana, dia melongo melihat kami berdua yang sedang bugil. Aku sendiri sempat kaget dengan kehadirannya, aku takut dia membocorkan semua ini pada ortuku. “Eehh.. maaf Neng, Bapak cuma mau ngambil uang Bapak di kamar, ga tau kalo Neng lagi gituan” katanya terbata-bata. Karena sudah tanggung, aku pun nekat menawarkan diriku dan berjalan ke arahnya. “Ah.. ga apa-apa Pak, mending Bapak ikutan aja yuk!” godaku. Jakunnya turun naik melihat kepolosan tubuhku, meskipun agak gugup matanya terus tertuju ke payudaraku.

Aku mengelus-elus batangnya dari luar membuatnya terangsang. Akhirnya dia mulai berani memegang payudaraku, bahkan meremasnya. Aku sendiri membantu melepas kancing bajunya dan meraba-raba dadanya. “Neng, tetek Neng gede juga yah.. enak yah diginiin sama Bapak?” Sambil tangannya terus meremasi payudaraku. Dalam posisi memeluk itupun aku perlahan membuka celana panjangnya, setelah itu aku pun turunkan juga celana kolornya. Nampaklah kemaluannya yang hitam menggantung, jari-jariku pun mulai menggenggamnya.

Dalam genggamanku kurasakan benda itu bergetar dan mengeras. Pelan-pelan tubuhku mulai menurun hingga berjongkok di hadapannya, tanpa basa-basi lagi kumasukkan batang di genggamanku itu ke mulut, kujilati dan kuemut-emut hingga pemiliknya mengerang keenakan “Wah, Pak Ramli sama majikan sendiri aja malu-malu!” seru si Mamat yang memperhatikan Pak Ramli agak grogi menikmati oral seks-ku. Mamat lalu mendekati kami dan meraih tanganku untuk mengocok kemaluannya. Secara bergantian mulut dan tanganku melayani kedua penis yang sudah menegang itu. Tidak puas hanya menikmati tanganku, sesaat kemudian Mamat pindah ke belakangku, tubuhku dibuatnya bertumpu pada lutut dan kedua tanganku.

Aku mulai merasakan ada benda yang menyeruak masuk ke dalam vaginaku. Seperti biasa, mulutku menganga mengeluarkan desahan meresapi inci demi inci penisnya memasuki vaginaku. Aku disetubuhinya dari belakang, sambil menyodok, kepalanya merayap ke balik ketiak hingga mulutnya hinggap pada payudaraku. Aku menggelinjang tak karuan waktu puting kananku digigitnya dengan gemas, kocokanku pada penis Pak Ramli makin bersemangat. Rupanya aku telah membuat Pak Ramli ketagihan, dia jadi begitu bernafsu memperkosa mulutku dengan memaju-mundurkan pinggulnya seolah sedang bersetubuh. Kepalaku pun dipeganginya dengan erat sampai kesempatan untuk menghirup udara segar pun aku tidak ada.

Akhirnya aku hanya bisa pasrah saja disenggamai dari dua arah oleh mereka, sodokan dari salah satunya menyebabkan penis yang lain makin menghujam ke tubuhku. Perasaan ini sungguh sulit dilukiskan, ketika penis si Mamat menyentuh bagian terdalam dari rahimku dan ketika penis Pak Ramli menyentuh kerongkonganku, belum lagi mereka terkadang memainkan payudara atau meremasi pantatku. Aku serasa terbang melayang-layang dibuatnya hingga akhirnya tubuhku mengejang dan mataku membelakak, mau menjerit tapi teredam oleh penis Pak Ramli. Bersamaan dengan itu pula genjotan si Mamat terasa makin bertenaga.

Kami pun mencapai orgasme bersamaan, aku dapat merasakan spermanya yang menyembur deras di dalamku, dari selangkanganku meleleh cairan hasil persenggamaan. Setelah mencapai orgasme yang cukup panjang, tubuhku berkeringat, mereka agaknya mengerti keadaanku dan menghentikan kegiatannya. “Neng, boleh ga Bapak masukin anu Bapak ke itunya Neng?” tanya Pak Ramli lembut. Saya cuma mengangguk, lalu dia bilang lagi, “Tapi Neng istirahat aja dulu, kayanya Neng masih cape sih”.

Aku turun ke kolam, dan duduk berselonjor di daerah dangkal untuk menyegarkan diriku. Mereka berdua juga ikut turun ke kolam, Mamat duduk di sebelah kiriku dan Pak Ramli di kananku. Kami mengobrol sambil memulihkan tenaga, selama itu tangan jahil mereka selalu saja meremas atau mengelus dada, paha, dan bagian sensitif lainnya. Yang satu ditepis yang lain hinggap di bagian lainnya, lama-lama ya aku biarkan saja, lagipula aku menikmatinya kok. “Neng, Bapak masukin sekarang aja yah, udah ga tahan dari tadi belum rasain itunya Neng” kata Pak Ramli mengambil posisi berlutut di depanku.

Proakun

Dia kemudian membuka pahaku setelah kuanggukan kepala merestuinya, dia arahkan penisnya yang panjang dan keras itu ke vaginaku, tapi dia tidak langsung menusuknya tapi menggesekannya pada bibir kemaluanku sehingga aku berkelejotan kegelian dan meremas penis Mamat yang sedang menjilati leher di bawah telingaku. “Aahh.. Pak cepet masukin dong, udah kebelet nih!” desahku tak tertahankan.

Mainkan Game Online Di Sini : QQ ONLINE

Aku meringis saat dia mulai menekan masuk penisnya. Kini vaginaku telah terisi oleh benda hitam panjang itu dan benda itu mulai bergerak keluar masuk memberi sensasi nikmat ke seluruh tubuh. “Wah.. seret banget memeknya Neng, kalo tau gini udah dari dulu Bapak entotin” ceracaunya. “Brengsek juga lu, udah bercucu juga masih piktor, gua kira lu alim” kataku dalam hati. Setelah 15 menit dia genjot aku dalam posisi itu, dia melepas penisnya lalu duduk berselonjor dan menaikkan tubuhku ke penisnya. Dengan refleks akupun menggenggam penis itu sambil menurunkan tubuhku hingga benda itu amblas ke dalamku.

Dia memegangi kedua bongkahan pantatku yang padat berisi itu, secara bersamaan kami mulai menggoyangkan tubuh kami. Desahan kami bercampur baur dengan bunyi kecipak air kolam, tubuhku tersentak-sentak tak terkendali, kepalaku kugelengkan kesana-kemari, kedua payudaraku yang terguncang-guncang tidak luput dari tangan dan mulut mereka. Pak Ramli memperhatikan penisnya sedang keluar masuk di vagina seorang gadis 21 tahun, anak majikannya sendiri, sepertinya dia tak habis pikir betapa untungnya berkesempatan mencicipi tubuh seorang gadis muda yang pasti sudah lama tidak dirasakannya.

Goyangan kami terhenti sejenak ketika Mamat tiba-tiba mendorong punggungku sehingga pantatku semakin menungging dan payudaraku makin tertekan ke wajah Pak Ramli. Mamat membuka pantatku dan mengarahkan penisnya ke sana “Aduuh.. pelan-pelan Maattt, sakit tau.. aww!” rintihku waktu dia mendorong masuk penisnya. Bagian bawahku rasanya sesak sekali karena dijejali dua batang penis besar.

Kami kembali bergoyang, sakit yang tadi kurasakan perlahan-lahan berubah menjadi rasa nikmat yang menjalari tubuhku. Aku menjerit sejadi-jadinya ketika Mamat menyodok pantatku dengan kasar, kuomeli dia agar lebih lembut dikit. Bukannya mendengar, Mamat malah makin buas menggenjotku. Pak Ramli melumat bibirku dan memainkan lidahnya di dalam mulutku agar aku tidak terlalu ribut. Hal itu berlangsung sekitar 20 menit lamanya sampai aku merasakan tubuhku seperti mau meledak, yang dapat kulakukan hanya menjerit panjang dan memeluk Pak Ramli erat-erat sampai kukuku mencakar punggungnya. Selama beberapa detik tubuhku menegang sampai akhirnya melemas kembali dalam dekapan Pak Ramli.

Namun mereka masih saja memompaku tanpa peduli padaku yang sudah lemas. Erangan yang keluar dari mulutku pun terdengar makin tak bertenaga. Tiba-tiba pelukan mereka terasa makin erat sampai membuatku sulit bernafas, serangan mereka juga makin dahsyat, putingku disedot kuat-kuat oleh Pak Ramli, dan Mamat menjambak rambutku. Aku lalu merasakan cairan hangat menyembur di dalam vagina dan anusku, di air nampak sedikit cairan putih susu itu melayang-layang.Mereka berdua pun terkulai lemas diantara tubuhku dengan penis masih tertancap.

Mejaqq

Setelah sisa-sisa kenikmatan tadi mereda, akupun mengajak mereka naik ke atas. Sambil mengelap tubuhku yang basah kuyup, aku berjalan menuju kamar mandi. Eh.. ternyata mereka mengikutiku dan memaksa ikut mandi bersama. Akhirnya kuiyakan saja deh supaya mereka senang.

Disana aku cuma duduk, merekalah yang menyiram, menggosok, dan menyabuniku tentunya sambil menggerayangi. Bagian kemaluan dan payudaraku paling lama mereka sabuni sampai aku menyindir “Lho.. kok yang disabun disitu-situ aja sih, mandinya ga beres-beres dong, dingin nih” disambut gelak tawa kami. Setelah itu, giliran akulah yang memandikan mereka, saat itulah nafsu mereka bangkit lagi, akupun kembali digarap di kamar mandi.

Hari itu aku dikerjai terus-menerus oleh mereka sampai mereka menginap dan tidur denganku di ranjang spring bed-ku. Sejak itu kalau ada sex party di vila ini, mereka berdua selalu diajak dengan syarat jangan sampai rahasia ini bocor. Aku senang karena ada alat pemuas hasratku, mereka pun senang karena bisa merasakan tubuhku dan teman-teman kuliahku yang masih muda dan cantik. Jadi ada variasi dalam kehidupan seks kami, tidak selalu main sama teman-teman cowok di kampus.

Mau Dapatkan Uang Dengan Mudah Dan Cepat !!!
Yuk gabung bersama Situs MejaQQ dan mainkan 9 game online yang sudah di sediakan dan cukup bermain dengan 1 akun id saja.

Untuk Mendapatkakn USER ID PRO Bisa Langsung Klik Disini : IDPKV

Share:

Minggu, 24 Mei 2020

6 MANFAAT SEHAT JIKA RUTIN BERHUBUNGAN INTIM 1 HARI 3 KALI

MEJAQQ akan menjaleskan 6 manfaat sehat jika rutin berhubungan intim Kalau selama ini Anda beranggapan rutin bercinta adalah hanya sebagai kewajiban istri untuk ‘melayani’ suami, Anda salah besar.

IDPKV


Namun perlu Anda ketahui, ternyata manfaat bercinta bagi kesehatan itu sangat baik lho bagi kesehatan fisik maupun psikologis Moms dan pasangan.

Manfaat apa saja? Berikut diantaranya :

1. Mood Lebih Stabil

Saat berhubungan seks dan terjadi orgasme, baik pria ataupun wanita dalam tubuh mereka akan menghasilkan hormon endorfin dalam tubuh yaitu hormon yang dihasilkan secara alamiah yang bisa menghasilkan rasa tenang dan bahagia.

Frequensi seks yang tidak menentu akan memicu tingkat sensitif pasangan akan mudah marah, dan merasa tidak bahagia.

2. Meningkatkan Sistem Imun

Seorang ahli pakar seksual, Yvonne K. Fulbright, PhD mengatakan “Oran yang aktif berhubungan seksual, akan lebih jarang sakit".

Penelitian Wilkes University di Pennsylvania pun menemukan bukti bahwa orang yang melakukan hubungan seks sekali atau dua kali dalam seminggu mempunyai level sistem imun yang lebih tinggi daripada yang jarang melakukan seks.

Adapun manfaat baik dari meningkatnya sistem imun dalam tubuh, adalah untuk meningkatka nafsu makan, tidur lebih nyenyak, dan bisa tetap aktif sepanjang hari.

3. Melancarkan Peredaran Darah

Gerakan-gerakan seks yang variatif dan menguras banyak tenaga akan memicu aliran darah lebih deras keseluruh tubuh. Tentu ini baik untuk kesehatan Anda. Seperti banyak yang diketahui, terhambatnya proses peredaran darah bisa berdampak buruk dari kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.

4. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Sebuah studi bernama One Landmark menemukan bahwa manfaat bercinta bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jadi saat tekanan darah Anda sedang tinggi, coba ingat-ingat kembali kapan terakhir Anda dan pasangan bercinta?

5. Sebagai Olahraga Alternatif

Melakukan seks yang lama, intens, dan sangat intim tentu akan menimbulkan sisi semangat sama seperti sedang berolahraga. Tahukah Anda? Satu menit berhubungan seks bisa membakar 5 jumlah kalori sekaligus.

Semakin lama, maka semakin banyak kalori yang terbakar. Ini bagus untuk Anda yang sedang dalam proses penurunan berat badan.

6. Fertilitas

Kualitas kesuburan atau fertilitas sistem reproduksi pria maupun wanita ternyata bukanlah faktor genetik. Anda bisa mengusahakannya lewat rutin bercinta.

“Saat pria memiliki jumlah sperma yang rendah, semakin ia sering berhubungan seks maka semakin baik kualitas spermanya” ujar ginekolog Dr Gillian Lockwood, direktur medis Midlands spesialis kesuburan. Untuk itu, untuk Anda yang belum juga memiliki keturunan, jangan berputus asa. Usahakanlah rutin dalam bercinta.

Bukan seberapa seringnya Anda melakukan seks lho, kuantitas akan kalah dengan kualitas. Untuk mendapatkan manfaat bercinta secara maksimal Anda dan pasangan juga harus menciptakan kegiatan seks yang menyenangkan dan tanpa ada merasa keterpaksaan.

Klik Disini : IDPKV Daftar Agen Judi QQ Poker Online Dan BandarQQ Online Terpercaya

Mejaqq
Share:

Kamis, 21 Mei 2020

Promo Mejaqq Dengan Kemenangan Besar Setiap Hari !!!

PROAKUN rekomendasikan agen judi poker dengan winrate tertinggi yaitu promo mejaqq dengan kemenangan besar setiap hari untuk semua pencinta judi online seluru dunia.

 IDPKV


Mejaqq memberikan kemenangan besar 100% valid untuk semua perncinta judi online seluru dunia di tahun 2020.

Tunggu apa lagi buruan coba dan dapatkan kemenangan besar bersama Website MejaQQ terbaik di tahun 2020 yang selalu memberikan layanan terbaik untuk semua member yang bergabung.

Info lebih lanjut bisa langsung kunjungi ke website di bawah ini :

 IDPKV
Share:

Kamis, 07 Mei 2020

Cara Bermain Game QQ Online Bersama Situs MejaQQ

Proakun selalu memberikan altiker yang terbaik untuk semua para pencinta game online di indonesia, ini lah cara bermain game QQ Online bersama situs mejaqq dengan winrate 100% tertinggi setiap situs judi online yang ada saat ini.

MejaQQ


MejaQQ selalu memberikan yang terbaik untuk semua member setia yang bermain di situs mejaqq dengan nyaman dan seru pasti nya kemenangan yang tertinggi dalam setiap permainan yang sudah di sediakan oleh situs mejaqq sendiri berikut game yang sudah di sediakan.


  1. Play Poker
  2. DominoQQ
  3. Capsa Susun
  4. AduQ
  5. BandarQ
  6. Bandar 66
  7. Sakong
  8. Bandar Poker
  9. Perang Baccarat
Untuk 9 game yang sudah di sediakan situs Mejaqq agen judi poker dominoqq bandarq online terbesar di asia semua member bisa bermain cukup dengan 1 akun id saja loh dan juga dengan minimal deposit yang sangat paling kecil yaitu deposit 20.000 saja setiap member sudah bisa menghasilkan kemenangan jutaan rupiah...

Jadi tunggu apa lagi buruan daftar dan langsung mainkan permaina QQ Online yang sudah di sediakan oleh situs mejaqq.

MejaQQ
Share:
Copyright © PROAKUN | AGEN BANDARQ | QQ ONLINE QQ ONLINE | AGEN BANDARQ | DOMINOQQ | BANDARQ ONLINE